Montag, 19. November 2007

Hi Papa... Zzzz...

Minggu lalu, perut bawahku rasanya sakit. Pinggang juga sakit. Karena berlangsung selama 2 hari dan 1 malam, otomatis jadi bingung juga. Terutama sakit di perut itu...takut ada apa-apa sama Baby. Bapaknya yang akhirnya mampu meyakinkanku untuk bikin janji ke dokter kandungan, untuk cek.

Berhubung Micha juga lagi sakit dan cuti kerja selama seminggu, ia pun pergi bareng ke dokter kandungan, buat cek. Di sana, baru deh dia tahu kenapa aku males...nunggunya berjam-jam. Dia bahkan sampai komentar, "Gila! Ini kita disuruh nunggu buat selamanya?", padahal dia nggak ngalamin nunggu selama nyaris 4 jam kayak aku dulu...

Setelah curhat panjang-lebar sama dokter Hamann tentang sakitku, akhirnya aku di-USG lagi (hore! Aku memang udah kangen banget pengen lihat Baby). Awalnya Micha bingung, maklum ini kan pengalaman pertama dia. Dia nyaris nggak bisa lihat Baby, hahaha! *ngetawain, padahal dulu juga kalau nggak ditunjukkin sama dokter, aku juga nggak bisa lihat*

Tapi...Baby nggak gerak kayak sebelumnya. Dia lagi bobo.... Ssst...
Tetep aja lucu ngelihatnya, apalagi sekarang kami udah bisa lihat tulang-tulang punggungnya. Lagi asyik merhatiin dia tidur, eh...tahunya dia menggerakkan tangannya. Belum sempat kami ngomong apa-apa, Baby udah bergerak lagi, streching...terus tidur lagi. Zzzz...
Haiyah! Kok mirip Papamu sih, Nak? Tidurmu gemblung gitu?
Mirip Mama dong, tidurnya imut...dan agak gemblung. Dikit...

Meskipun nggak lama-lama lihat Baby, tapi ternyata pengalamannya itu sangat berharga buat Micha. Aku nggak menyadari itu sampai...ia menceritakannya ke ortunya, ke teman-temannya. Suaranya itu, lho... Lembut tatapannya saat menceritakan dengan detail tentang Baby. Aduh, aku jadi pengen nangis...

Tentang sakit perutku, dibilang dokter sebagai sesuatu yang wajar, namanya juga hamil. Kalau sakit pinggang...dokter bilang aku kebanyakan jalan, hihihi.

Tapi hari ini sakit perut datang menyerang lagi. Kayak sakit pas PMS...ada lagi rasa takut, apalagi teringat sama kata-kata Mamaku yang nakut-nakutin. Untungnya, di saat itu Frauke (emak dari 3 jagoan kecil) nelepon, terus pas dia nanya gimana kabarku, ya aku jawab adanya. Dia pun langsung bilang kalau aku nggak perlu khawatir, dia juga pernah ngalamin. Semuanya itu karena tubuh dan organ-organ tubuh di bawah situ sedang beradaptasi dengan kehamilan. Ada yang terdorong, ada yang tergencet, dll. Dan yang melegakan, dia bilang kalau cuma SEDIKIT perempuan merasakannya. Ha! Artinya nyokap dulu pas hamil nggak sensitif! *nuduh sembarangan*

Sekarang sih, aku nggak merasa takut lagi. Malah mulai 'menikmati', kuanggap aja ini indahnya hamil, itung-itung latihan nahan sakit buat persiapan melahirkan, huhuhu.
Nggak lupa, menikmati sampai habis kue cokelat kiriman Mbah Wicak dan keluarga, sesuai dengan anjuran Frauke untuk memanjakan diri dengan makan yang manis-manis...

Lusa kita pergi lagi ke dokter, Baby! Mungkin nggak bakal di-USG karena baru minggu lalu di-USG, tapi yang paling penting buat Mama dan Papa sih, kamu baik-baik aja dan berkembang terus... :-*

Keine Kommentare: