Sonntag, 28. September 2008

4 Bulan.


Kali ini postingannya telat hampir seminggu, soalnya lumayan sibuk karena Oma Bärbel datang dan menginap di rumah kita.

Sehari setelah genap berusia 4 bulan, kita pergi ke Dr. Blickle buat U4 sekalian imunisasi buat pertama kalinya.
Hasil U4-nya menggembirakan dokter, karena perkembangan MJ bagus bahkan lebih daripada rata-rata (mungkin bayi lain nggak mau senyum ke dokternya, ya?).

Berat badan: 6,8 kg
Tinggi badan: 63 cm
Lingkar kepala: 42,5 cm.

MJ udah bisa banyak, hobi merobek majalah dan memakan kertasnya (hari ini malah sempat nelan secuil kertas, kata Papa. Duh!), hobi ngambil barang-barang yang bisa diraih (kalau nggak bisa, ya ngotot miringin badannya sambil merentangkan tangan sepanjang mungkin), pengen duduk mulu padahal belum bisa duduk sendiri, suka jambak-jambak rambut Mama, suka nyubit, dan suka ngigit... Banyak yang bilang, MJ kayaknya udah mau tumbuh nih giginya.

Terus pas berenang pertama kali itu, ternyata MJ senang banget! Biarpun sempat kaget pas mata MJ kemasukan air dan juga saat tersedak, tapi nggak nangis, malah terus main air. Kecipak-kecipuk, telentang maupun telungkup. Sayang Mama nggak bawa kamera, karena pikir kan baik Papa maupun Mama ikut nyemplung ke kolam dan cuma bakal 15 menit doang...
Tapi ternyata MJ asyik main sampai 1 jam, itu pun protes pas diangkat dari kolam. :-D

Montag, 8. September 2008

Libur Musim Panas

Dari tanggal 29 Agustus sampai 5 September 2008, kita pergi liburan bareng beberapa orang dari gereja. Rame-rame gitu nyewa kompleks appartemen di daerah Erzgebirge. Karena 1 appartemen itu terdiri dari 2 ruang tidur, kita berbagi sama Renate dan Bernd, lumayan deh...yang harganya udah murah jadi lebih murah lagi plus jadi ada yang bantu gendong dan main bareng MJ, hehehe.

Awalnya Mama sedikit ragu apa Marian bisa bobo atau nggak di lingkungan baru. Kalau tempat tidur portable sih udah dicoba saat masih di rumah, dan MJ nggak punya masalah untuk tidur di situ. Tapi walaupun MJ tahu banget kalau kita lagi nggak di rumah, tapi tidur sih tetap oke. Syukur lah, jadi Mama dan Papa nggak bergadang semalam suntuk. Paginya pun MJ bangun seperti biasa, ribut dengan celotehan...dan bikin Renate dan Bernd terbangun, hehehe. Ya itu deh, resiko berbagi appartemen bareng anak kecil, ya... Pas MJ mau bobo, nggak boleh terlalu berisik, pas MJ bangun ya (terpaksa) ikutan bangun.

29 Agustus
Berangkat dari rumah jam 10, terlambat 10 menit karena tiba-tiba MJ harus ganti popok. Untung Jascha dan rombongan setia nunggu di muka jalan tol. Eh, setengah jam kemudian kita harus berhenti karena MJ ngotot minta minum.
Sampai di Herr Berge itu sekitar jam 15 karena 2 kali berhenti buat ngasih MJ minum.
Begitu ditaruh di kasur, MJ senang banget karena akhirnya bisa nendang-nendang lagi. :-D
Berdasarkan kesepakatan bersama, gantian masak. Hari pertama giliran Renate dan Bernd, mereka masak pasta saos keju buat kita, lalu begitu MJ bobo malam, Papa dan Mama pergi ke ruang serba guna buat acara penyambutan. Bawa-bawa babyfon, takut aja MJ terbangun terus nangis karena nggak ada siapa-siapa, tapi MJ tidurnya lelap.

30 Agustus
Tergiur oleh omongan orang bahwa ada air terjun, sekitar 15 menit naik mobil, kita pun pergi dengan harapan bisa sedikit jalan di hutan dan menikmati indahnya air terjun. Tapi lumayan kecewa sih, karena ternyata dari tempat parkir tuh dekat buangeeet ke air terjun. Yang bikin makin kecewa tuh yang katanya air terjun terbesar di negara bagian Sachsen itu kok sama sekali nggak besar, ya? Kalah jauh lah kalau dibandingin sama air terjun di Pangandaran, hehehe.
Tapi biar nggak terlalu kecewa, kita jalan terus menembus hutan. Indah banget...dan MJ pun asyik terlelap di dalam Tragetuch. Dalam perjalanan menuju tempat parkir, kita mampir dulu di Zimmersacher buat makan Zwiebelkuchen dan minum wine muda. Walaupun awalnya Papa pesimis, tapi ternyata enak banget...!
Hari ini giliran kita yang masak: Gulasch.

31 Agustus
Marian sejak liburan jadi hobby banget tidur siang, makanya akhirnya Papa milih kota Schwarzenberg yang nggak begitu jauh untuk dijelajahi. Di peta sih katanya ada kastil yang menarik untuk dikunjungi. Begitu sampai di Schwarzenberg, eh Marian malah tidur... Nggak tega ngebangunin MJ, akhirnya Papa dan Mama duduk diam di mobil selama setengah jam sambil berandai-andai kami membawa buku untuk membunuh waktu... :-D
Begitu sampai ke kastil, ternyata kastilnya udah tutup...telat 15 menit, hehehe. Mengingat hari itu adalah hari Minggu, otomatis nggak ada yang bisa dilihat, semuanya pada tutup. Tapi, kota ini ternyata pernah jadi sebuah negara republik, walaupun hanya untuk 1,5 bulan sebelum akhirnya menjadi bagian dari Jerman Timur. Lucu juga sih, mengingat Schwarzenberg itu merupakan kota kecil...
Hari ini Renate dan Bernd masak Schnitzel dan Spätzle (enak banget!)

1 September
Bayangan nggak seindah kenyataan. Pas Mama dengar ada acara belanja di Cekoslovakia, yang kebayang itu kayak di Praha gitu deh, banyak barang dan baju bagus dengan kebudayaan yang kental. Tapi semua itu nggak ada di Potucky (nulisnya nggak benar sih, tapi susah nyari huruf khusus). Begitu lewat perbatasan (itu pun parkir mobil di daerah Jerman, biar nggak dimaling), Papa dan Mama kaget, lah kok orang Asia melulu. Bukan sebagai turis, tapi sebagai penjual barang! Mereka begitu lihat Mama langsung heboh, hampir di setiap toko yang kita lewati, mereka langsung gaduh dan nanya apa Mama orang Vietnam, Marian itu anak cewek atau anak cowok, dan pertanyaan lainnya yang Mama nggak ngerti karena Bahasa Jerman mereka hancur banget. Eh iya, ada satu pertanyaan lagi dari emak-emak, dia nanya apa umur Mama 21 tahun? Coba ya, kalau nebak itu yang dekat dikit... Umur 21 tahun udah nikah dan punya anak sih kayaknya langsung dicoret dari silsilah keluarga di Indonesia, hiehehe.
Balik ke soal pasar, dagangan mereka itu sama semua. Kalau nggak rokok, ya kacamata hitam, baju, sepatu, atau mainan. Semuanya palsu atau buatan RRC. Cuma ada 2 toko yang dimiliki oleh orang Ceko asli, mereka jual keju dan sosis. Ah pokoknya sih, lain kali Papa dan Mama nggak ikutan lagi deh...
Tapi di depan pasar ada restoran yang oke. Tempatnya berwarna-warni, bikin Marian nggak bosan melihat sekeliling. Mama pesan Gulasch a la Budapest dan kentang goreng, Papa pesan Palatschinken dengan buah. Di sini makanannya enak dan murah. Begitu mau pulang, Marian ketiduran lagi di dalam Tragetuch, nggak tega bangunin Marian, Papa dan Mama memutuskan untuk nggak langsung pulang tapi jalan-jalan sebentar dan...makan Palatschinken lagi tapi di restoran yang lain. Oh iya, dulu pas masih bagian dari Jerman, nama kota ini tuh Breitenbach.
Hari ini kita masak Spagehetti Bolognese.

2 September
Baru deh benar-benar kerasa bedanya liburan bareng bayi. Rencana pergi rame-rame ke Dresden ditunda jadi pergi saat Marian bangun dari bobo paginya. Biasanya kan cuma setengah sampai satu jam. Eh, tahunya hari ini Marian bobonya bablas sampai 2 jam! Ya sudah, selamat tinggal Dresden. :-D
Begitu Marian bangun, lihat-lihat peta lagi, cari kota terdekat yang kayaknya menarik. Schneeberg. Cantik banget kotanya, tapi ya itu...kok sepi ya? Banyak toko yang menjual kerajinan kayu setempat. Dan Mama baru nyadar kalau Nutcracker asalnya dari daerah sini. Pengen foto bareng boneka Nutcracker yang gede, tapi sayangnya Mama lupa bawa kamera...
Begitu tiba di tempat kita menginap, kita merumput lagi. Marian suka banget setiap dibaringkan di atas rumput...
Renate masak kentang rebus pakai saos tzatziki.

3 September
Hari ini kita mengunjungi Annaberg-Buchholz. Seperti hari-hari yang lalu, berangkatnya siang, seusai MJ bobo siang episode 1. Kota ini lumayan gede, dan bisa dibilang menarik lebih banyak turis daripada kota-kota sebelumnya yang kita kunjungi. Tapi dari hasil ngobrol sama seorang pemilik toko yang menjual kerajinan setempat (beli bola hiasan Natal buat hadiah ultah Oma Ilse), ternyata memang semakin lama semakin susah untuk hidup, apalagi musim panas. Kalau musim dingin sih lumayan banyak turis yang datang. Hiks, Mama jadi sedih dengarnya. Papa bolak-balik bilang kalau banyak orang Jerman yang kalau liburan malah ke luar negeri (negara tetangga seperti Perancis, Spanyol dan Italia), sementara orang-orang dari negara tetangga nggak berlibur ke Jerman...
Eh iya, parkir di sini murah...cuma 50 sen per jamnya! Terus akhirnya kesampaian juga foto bareng patung Nutcracker, hehehe...
Hari ini kita masak Gyros.

4 September
Papa ultah! Begitu MJ bangun pagi, langsung Mama gendong, dan bareng-bareng nyanyiin lagu ultah buat Papa. Terus jam 9 pagi Rosi datang buat ngantar kue tart yang Mama pesan. Papa terharu, karena katanya sih Papa baru kali ini dihadiahin kue tart.
Terus hari ini MJ udah bisa pegang benda pakai dua tangan, diangkat, diperhatikan, terus...masuk ke mulut.
Hari ini kita pergi ke Ceko lagi, tapi ke kota Karlovy Vary (alias Karlsbad, waktu masih merupakan bagian negara Jerman). Beda banget sama Potucky, orang-orang Asia di sini sih turis, hehehe. Beragam hotel, toko, dan restoran mewah memenuhi kota cantik ini.
Untuk merayakan hari ultah Papa, kita pun makan di restoran...bukan yang mahal tentunya, mengingat kantong kita kan cekak, hihihi. Yang penting rasanya enak dan harganya terjangkau banget!
Hari ini Renate dan Bernd nggak masak. Kita juga nggak masak...tapi panggang sosis di api unggun, yang kemudian disambung dengan acara potong kue.

5 September
Pulang!
Pagi-pagi udah heboh beres-beres barang. Dan karena MJ udah ngantuk, jam 9:15 kita udah berangkat, padahal harusnya sih jam 10, karena ada acara foto bareng. Tapi idealnya sih berangkat pas MJ ngantuk biar bisa bobo di mobil. Kapok deh, berkendara bareng MJ pas MJ segar-bugar. Begitu MJ bosan, langsung teriak-teriak pakai acara air mata buaya juga. Keras banget nangisnya..., sampai Mama dan Papa pada sakit kepala, hehehe. Tapi begitu Mama turun dan gendong MJ, eh...langsung ketawa. Begitu ditaruh di kursi bayi, nangis lagi...
Di tengah perjalanan, berhenti di kota Schwabach soalnya MJ udah fit. Di tengah padang rumput, kita pun menghabiskan 2 jam...main bareng MJ sampai MJ ngantuk lagi.
Sekitar jam 16:30, kita sampai ke rumah. Mama dan Papa kangen banget sama rumah, MJ juga begitu Mama gendong masuk ke kamar MJ, langsung beda ekspresinya. Sepertinya udah tahu yang mana rumah dan yang mana bukan, ya... :-D

Akhirnya selesai juga! Setelah berhari-hari tertunda karena Papa ambil cuti, bukannya bikin Mama jadi punya waktu luang di depan komputer, hehehe...