Montag, 24. August 2009

15 Bulan


Kemarin, tepatnya. :-D

Jalan dan lari sudah nggak perlu dipertanyakan, deh. MJ kadang-kadang suka seenaknya sendiri jalan ke arah yang dia mau, dipanggil-panggil kadang nggak nurut, hihihi.
Suka juga keluyuran sendiri. Nggak lupa dadag-dadag dulu, terus pergi gitu aja.

Kalau ke sesama anak, suka kejam. Nggak anak cewek atau cowok, tapi selalu ke yang lebih gede, bawaannya kok agresif, ya?
Tapi kalau ke orang dewasa atau ke remaja, centil cengengesan gitu.

Logika sudah makin jalan. Papa dan Mama kadang suka terpana, bagaimana MJ tahu banyak hal. Misalnya, selang itu harus dipasang di keran. Atau kalau lagi di kebun Oma dan Opa, ke mana harus ngisi penyiram bunga. Dan kalau lewat pohon apel udah ribut pengen metik, hihihi...

Kalau buka atau pakai celana, MJ udah bisa mengangkat kakinya (jadi sambil berdiri gitu).

Sudah mulai percaya diri buat turun tangga sendiri.

Gigi udah ada 7 (yang terakhir tumbuh itu geraham kanan atas), tapi 3 gigi sudah berada dalam antrian tuh, tinggal nunggu keluar aja. :-p

Masih nggak kuat kalau lihat strawberry maupun anggur. Mau disembunyiin gimana juga, bisa ketahuan dan ribut minta.

Sudah mulai ogah disuapin, maunya makan sendiri... :-D
Makan juga udah makin banyak yang bisa dimakan. Sekarang kalau makan tomat, kulitnya juga udah bisa dia telan.

Suka banget dorong-dorong kereta bayi, naik sepeda ataupun mobil-mobilan.

Ngomong masih baru "Mama" doang yang jelas (one word for almost everything, hahaha). Kata-kata lainnya itu aisch (heiß/panas), tze (Katze/kucing), dida (cicak), mhmmm (mooo/sapi), wehwehh (woof-woof/guguk), dan tsssss (lalat). Yang Papa dan Mama belum ngerti itu "dadada" dan "tolololo".

Walaupun belum bisa ngomong, tapi MJ udah ngerti orang bilang apa.
Misalnya, kalau ditanya "Bola yang kecil mana?" atau "Sepatu MJ mana?", MJ mengerti. Soal bola, contohnya, karena bolanya ada di kolong meja, MJ sampai ke kolong meja dan nunjuk-nunjuk sambil ngoceh. Kalau soal sepatu, dia malah bawain sepatunya.
Suka juga bawain kaos kaki dan minta dipasangin. MJ juga yang nentuin, kaki mana duluan, hahaha...

Tidur siang juga sudah sejak 2 minggu lebih jadi cuma 1 kali sehari.
Udah nggak ada protes lagi karena disuruh tidur. MJ tahu persis, habis makan siang, ganti popok, pakai Schlafsack, baca buku, bobo.

Oh iya, MJ juga sekarang cinta banget sama buku. Saking cintanya, sekarang sebelum bobo malam, MJ tidak mau nenen lagi, tapi baca buku...
Kalau pagi? Masih nenen, dong... Lama banget... :-D

Selamat ulang bulan ya, Nak! :-*

Dienstag, 4. August 2009

Visit Indonesia - Part 01

Sedikit cerita saat kita bertiga berlibur ke Indonesia...

München, 20 Juni 2009
Hotel: Mövenpick Airport Hotel München

Supaya nggak perlu subuh-subuh ngejar kereta dan kemudian pesawat, kita nginap semalam di hotel ini. Makan malam di restoran hotel, makan makanan Jerman terakhir kalinya untuk beberapa minggu ke depan, hehehe.



Paginya, pas sarapan, MJ sibuk flirting sana-sini, apalagi kebetulan ada sekelompok cewek muda duduk di depan meja kita. Benar-benar kayak di kandang ayam deh, MJ cowok sendirian, hiehehe...
Jam 10:30 cek out dan naik shuttle bus hotel yang ngantar ke bandara.


Etihad Airways, 20 Juni 2009
Lepas landas tepat sesuai jadwal, jam 12:20. Penerbangan pertamanya MJ, dan Papa-Mama deg-degan, apakah MJ akan merasa nyaman. Rupanya MJ nggak mau tidur. Jangankan tidur, duduk diam saja nggak bisa (justru kalau MJ mau duduk diam, Papa-Mama harus curiga, ya? Hihihi). Tapi akhirnya, setelah beberapa jam main, MJ tertidur juga sembari nyusu. Lumayan lama juga, hampir 2 jam. :-D


Abu Dhabi International Airport, 20 - 21 Juni 2009
Masalah!
Buggy MJ yang katanya bisa diambil saat mendarat di Abu Dhabi, tidak ada!
Habis deh 3 jam buat ribut-ribut nyari buggy, yang ternyata dimasukkan ke dalam kontainer barang tujuan Jakarta...
Mana nggak ada buggy pinjaman pula...
Eh tapi yang pusing itu Papa dan Mama. MJ sih senang-senang saja, lari-lari, main-main, berteman sama penjaga toko minuman keras dan juga dengan satpam bandara. Juga tentunya begitu lihat ada mobil petugas bandara nganggur, langsung deh manjat. Lalu begitu seorang nenek lihat MJ, dia pun ikutan duduk di samping MJ sambil nyiumin MJ (grrr...! Mama nggak bisa Bahasa Arab, dan dia nggak bisa satupun bahasa yang Mama bisa). Setelah itu, tahu-tahunya ada anak perempuan yang ingin juga naik mobil. Ya sudah, foto saja deh sekalian. :-D

Lama-lama MJ lelah juga, akhirnya Papa gendong pakai Tragetuch, dan kita pun mencari makan. Rencana awal untuk beristirahat di lounge spesial harus dibatalkan karena kita nggak bisa nemuin lounge-nya, hihihi. Akhirnya setelah hilir-mudik, nemuin juga kursi yang lumayan deh buat lonjoran. Papa dan MJ tertidur di situ...


Etihad Airways, 21 Juni 2009
Jam 02:25 waktu setempat kita pun melanjutkan perjalanan. Kali ini pesawat dipenuhi oleh TKI, udah sempat khawatir apa MJ bisa tidur karena bising sekali di dalam pesawat. Tapi syukurnya MJ nggak ada masalah dengan tidur.


Soekarno-Hatta International Airport, 21 Juni 2009
Sekitar jam 13:15 WIB, pilot sudah mengumumkan kalau sebentar lagi akan landing, dan MJ masih tidur dengan nyenyaknya. Terpaksa Mama bangunin, karena kan dalam proses landing, MJ harus dalam posisi terikat oleh sabuk pengaman. Masih setengah merem, MJ langsung minta susu, kasih deh...karena kan membantu telinga beradaptasi dengan perubahan tekanan udara.

Begitu mendarat, harus berjuang untuk dapat jalan. Para TKI nggak ada yang mau ngasih jalan, jadi ya harus ngotot, hehehe. Begitu sampai, ya ampun...antrian di bagian imigrasi penuh bangeeeet. Untung Papa nggak perlu apply visa on arrival karena kan sudah apply visa kunjungan di KJRI Frankfurt.

Kasihan MJ, duduk kepanasan di buggy. Dikasih minum air putih pun nggak membantu, dibuka baju dan celana hingga tinggal baju dalam pun MJ tetap kepanasan, dikasih mainan baru pun langsung MJ banting. MJ nangis terus...

Oh iya, selama proses ngantri, ada seorang TKW yang ngantri dekat sama kita ngomongin Mama. Dia bilang, "Halah, orang Indonesia gitu kok ngomongnya sok-sok pakai bahasa asing gitu!"
Mama sampai speechless, lah kalau ngobrol sama Papa pakai Bahasa Indonesia, mana si Papa ngerti? *garuk-garuk kepala*

Balik ke MJ dan tangisan. Ada untungnya sih MJ nangis, karena jadinya ada seorang petugas imigrasi yang datang dan bilang ke Mama, "Kalian ikut saya, lewat jalur khusus saja!"
Nah, TKW yang rese itu langsung ngedumel, protes. Mama cuek saja dan mendorong buggy MJ ke lajur diplomat, hehehe...
Lancar jaya, lho! Eh, harus nunggu sebentar ding, karena ada seorang wanita yang bermasalah. Jadi dia itu pas berangkat dari Indonesia, cuma berjilbab biasa. Nah, pas balik, jadi jilbab yang penuh, yang mata pun nyaris nggak terlihat. Tentu saja susah banget baginya untuk membuktikan bahwa dia itu orang yang sama. Kasihan banget, apalagi pas dengar suaranya yang sudah nyaris nangis...

Nunggu koper nggak keluar-keluar, akhirnya Mama minta supaya Papa sendirian aja yang nungguin koper, sementara Mama bawa MJ keluar dan kasih makan siang karena MJ kelaparan. Lagian, kan kasihan Oma Mary dan Opa Jacky yang nunggu di luar...

Begitu keluar, Oma Mary langsung heboh. MJ langsung mau digendong, tapi MJ jelas protes. Lah, perutnya kosong gitu, lho, hihihi. Oma Mary pun langsung sigap nyuapin MJ. Baru deh setelah selesai makan, MJ mau diajak main (alias jalan-jalan sambil dikintilin Oma).
Setelah Papa berhasil menyeret koper, kita pun langsung menuju mobil dan tancap gas ke Bandung. Oh iya, di mobil buanyak banget makanan yang enak...kayak pempek buatan Oma, bacang, sate, pokoknya mobil tuh penuh lah sama makanan. Terima kasih, Oma! :-D



To be continued...