Seperti biasanya, telat. :-D
Berat: masih stabil di antara 10,1 - 10,3 kg.
Tinggi: entah lah, tapi yang pasti udah makin lebih tinggi daripada meja makan, dan sekarang udah jangkauan tangannya udah lebih panjang (barang-barang di atas meja harus mulai disingkir-singkirin).
Gigi: 10, dan geraham belakang bagian kiri dan kanan terlihat bengkak dan agak putih, sepertinya mau tumbuh, nih...
Makan:
- Seminggu belakangan ini MJ makannya nggak selahap biasanya. Malah hobinya kembali
minta nenen, huhuhu. Sehari bisa puluhan kali minta, kalau diturutin. Sepertinya gara-gara mau tumbuh gigi.- Untungnya, makannya tetap nggak cerewet, makan apa aja yang dikasih, bahkan yang agak-agak pedas ataupun asam (acar) sekalipun, hehehe...
- Lagi tergila-gila sama yang namanya keju, jenis apa pun...bahkan yang pahit sekalipun. Kalau udah lihat keju, udah panik dah MJ.
- Udah makin sering menyuap sendiri (pakai sendok), kecuali kalau lagi lapar berat, langsung main comot aja pakai tangan.
Minum susu: Makin digalakkan, walaupun Papa ngeri karena kan nggak boleh terlalu banyak minum susu. Tapi Mama selalu tahu batas lah, seumur MJ kan cukup minum setengah liter susu (dan produk susu).
Kenapa digalakkan? Ya biar nggak minta nenen terus. MJ mana mau dengar Papa atau Mama yang bilang, "Marian kan udah bukan bayi lagi... Satu kali sehari cukup, ya..."
Bahasa:
- Sampai kemarin masih manggil Papa dengan sebutan "mama".
- Hari ini mulai terdengar MJ bilang "papa", tapi masih harus nunggu nanti sore pas Papa udah pulang, buat lihat apa MJ mau manggil Papa dengan "papa", atau tetap dengan "mama".
- Masih hobi teriak memekakkan telinga. Teriak ini sebenarnya bagian dari komunikasi, yang kata teman-teman Mama sih "normal dan nanti juga berhenti sendiri", tapi mengingat nyaring dan oktafnya tinggi banget, suka bikin Mama puyeng. Oh iya, teriak ini bukan cuma pas MJ marah, tapi juga saat senang.
- Bunyi-bunyian baru mulai keluar dari mulut MJ.
- Kalau lagi cerita, ekspresinya tuh seru banget.
- Buku favorit MJ seminggu terakhir ini tuh buku dwibahasa: Inggris dan Indonesia. Nah, tiap Papa yang bacain, diterjemahin dah semuanya ke dalam Bahasa Jerman. Beberapa malam yang lalu, Papa iseng bacainnya langsung aja pakai Bahasa Inggris. MJ langsung mandang Papa dengan tampang terbengong-bengong. Hihihi, ngerti Papa lagi pakai bahasa asing.
- Biarpun belum bisa ngomong, tapi sudah mengerti apa yang Papa dan Mama bilang, baik dalam versi Bahasa Indonesia maupun Bahasa Jerman (kecuali untuk cicak. Kalau ditanya dalam Bahasa Jerman, MJ nggak mudeng, hihihi).
Motorik:
- Dansa mutar-mutar kayak gasing udah makin ahli dan nggak jatuh lagi.
- Belakangan hobi jatuh karena sedang berlatih lari dengan kecepatan yang lebih kencang lagi daripada sebelumnya.
- Sudah senang bermain-main sama jemarinya, digerak-gerakan, sesuai dengan lagu.
- Naik dan turun tangga udah bukan masalah lagi, lancar jaya selama ada yang bisa dipegang.
- Sudah bisa membedakan antara memukul dan menyayang.
- Masih tetap ogah cium Mama. Cinta banget cium-cium boneka, kadang-kadang mau cium Papa.
- Udah jago naik mobil-mobilan, kuda-kudaan, ataupun sepeda anak. Sendiri. Terus udah suka nyetir juga, dan bisa mengayuh maju dengan kaki (dulu cuma mundur doang bisanya).
Emosi:
- Kalau disuruh naruh barang atau ngasih barang, MJ nurut dulu, tapi udah gitu baru mikir dan menolak. Misalnya: pas mau makan, disuruh taruh dulu bonekanya, dia taruh gitu di kamarnya, tapi begitu dia sadar, langsung ngoceh, geleng-geleng, peluk-peluk bonekanya lagi.
- Masih belum mau main sama anak-anak lain. Kalau anak lain itu pegang barang yang dia inginkan, keluar deh teriakan mautnya yang bikin anak-anak lain (bahkan yang sudah umur 5 tahun!) lari menjauh dari dia.
- Mulai egoisnya, semuanya itu milik dia. Tapi cuma berlaku ke anak-anak, kalau ke Papa dan Mama, sih tetap murah hati. :-D
- Tetap hobi bikin para ortu di Spielkreis tertawa lihat kelakuan MJ yang suka "melawak".
- Tahu banget kalau Papa ada di rumah, udah deh...nggak butuh Mama kecuali pas mau nenen, atau pas mau dimandiin Papa, atau pas mau pergi tidur. Anak Papa banget dah.
- Senang banget baca buku, ngoceh-ngoceh. Kadang bisa anteng baca buku sendirian. Sayangnya, kalau malam, nggak bisa baca buku lagi sama Mama sebelum pergi tidur, karena motto MJ itu, "ada Mama, ada nenen". Papa sekarang yang harus bawa MJ tidur. Padahal Mama senang banget kalau bisa meluk-meluk MJ sebelum MJ bobo.
- Masih tetap narsis abis kalau ketemu cermin.
- Kalau ada mobil yang akan berangkat, dia sibuk melambaikan tangannya.
- Ingat dengan mobil yang kami tumpangi, pas kembali ke tempat parkir. Tapi selalu elus-elus dulu mobil yang bagus. (Bukan bermaksud menghina mobil milik Alex maupun Katrin lho, ya... Hihihi.)
- Makin sibuk bantu-bantu Papa dan Mama.
- Biarpun garang sama anak lain, tapi paling nggak bisa kalau ditinggal bentar aja. Mama atau Papa pokoknya harus nempel, nggak boleh pergi walaupun cuma 5 meter. Kecuali kalau MJ yang pergi menjelajah... Kecuali kalau di rumah tentunya, Mama udah boleh dengan tenangnya sibuk di kamar mandi sementara MJ main sendiri. :-D
- Suka banding-bandingin pusar sendiri dengan pusar Mama.
- Udah tahu, kalau ada sampah...harus dibuang ke tempat sampah. Cuma belum tahu aja, sampah apa masuk ke tempat sampah mana (organik, dapat didaurulang, atau yang nggak bisa didaurulang).
- Kalau nenen tuh sok gaya banget, minta semua nenen dikeluarin, terus dia yang milih mau yang mana dulu, terus pindah, lalu pindah lagi, dst. Sampai Mama tuh mikir, apa rasanya beda-beda, ya?
- Sejak dapat kiriman ransel beroda dari Oma Mary, MJ hobi banget tuh dorong-dorong ransel itu keliling rumah. Nah, masalahnya kan MJ hobi berantakin rumah. Segala macam barang bertebaran di lantai, menghalangi MJ dorong-dorong ransel. Kesal, MJ beresin sendiri barang-barang yang sebelumnya diberantakin. DVD ditaruh di tempatnya, boneka dikembalikan ke tempat asalnya. Nggak sabaran, lama-lama barang-barang yang masih tercecer ditumpuk semua ke kursi, terus dorong-dorong ransel, deh... :))
Anakku, terima kasih banyak karena telah memberi begitu banyak sukacita dalam kehidupan Papa dan Mama! :-*
