Freitag, 25. Juni 2010

25 Bulan


Ulbul yang nyaris terlupakan, entah kenapa, hehehe...

Perkembangan masih dari segi bahasa, makin lama makin jelas. Misalnya, sekarang MJ udah bilang "Opa", bukan "Papu" lagi. Juga udah bisa bilang "Oma Mary" dan "Opa Johan", para kakek-nenek lainnya harus bersabar, ya... :-p

Terus, sudah pengen tahu banyak. Misalnya air yang dari keran itu mengalir ke mana. Atau dari mana datangnya susu sapi (syukurnya, nggak berpikir dari supermarket atau dari mesin!). Atau juga keju, mentega, dan yoghurt itu terbuat dari apa. Sapi dan ayam makannya apa, dan menghasilkan apa. Ikan/burung ada di mana dan ngapain. Dan...masalah pencernaan. Udah bertanya dan tahu, bahwa makanan yang masuk ke mulut, menjelajahi tenggorokan, masuk ke perut, dan keluar lagi. Begitu juga dengan minum. Kadang, saat ganti popok, MJ cerita, itu hasil dari makan apa (masih ingat, apa aja yang dia makan kemarin).

Ke bayi, kadang manis dan peluk-peluk, kadang masih brutal juga. Terutama di Musikgarten, brutal abis..., nggak ke bayi, nggak ke anak yang lebih besar dari MJ.
Mama udah putuskan, ini kali terakhir ke Musikgarten. Sayang sih, tapi sudah lah. Toh MJ juga mau dimasukkan ke pra-TK. Takutnya kepenuhan jadwal MJ.

Musikalitasnya udah lebih berkembang. MJ memainkan piano mininya dengan baik. Beberapa kali malah mengikuti nada yang sebelumnya ditunjukkan. Dari 1 lagu, MJ beberapa kali menekan 3 nada yang tepat berturut-turut. Kata Papa, harus terus dilatih mumpung usia MJ masih muda dan mampu menyerap banyak hal. :-)

Mama juga jadi nggak perlu catatan belanja lagi. Tinggal bilang ke MJ perlu beli apa, begitu di toko, ribut dah MJ, apa aja yang harus dibeli.
Tapi..., yang biasanya dia nggak terlalu suka, nggak dia sebut. :))
Malah dari rumah, kalau Mama sebutin "Brokoli", misalnya, MJ udah protes dulu. Geleng kepala dan bilang, "Nicht Blokoli!", hahaha...! Sayangnya MJ nggak punya hak veto, ya. Mama yang berkuasa penuh menentukan beli dan masak apa. :-p

Saat ini MJ juga lebih suka tahu daripada daging, dan lebih suka susu kedelai (tanpa gula!) daripada susu sapi.
Masih tetap gila sama yang namanya stroberi (ini nih, kalau di rumah nggak ada persediaan, bakalan terus diingatkan sama dia, "Edbelen kaufen/holen/beli!". Mangga juga suka banget, nggak peduli yang matang atau yang mengkal. Pepaya juga masih cinta, tapi Mama yang ngerem, karena...mahal banget. :-p
Kalau Mama masak, MJ juga selalu ingin tahu, apa aja bahannya, dan kapan boleh dimakan.

Lagaknya juga udah kayak Papa, ehm...orang dewasa. Buka pintu kulkas, dan lihat-lihat isinya. Terus kalau lihat agar-agar, langsung ribut minta.
Tampangnya saat inspeksi kulkas itu lho, lucuuuu banget. Celingak-celinguk. Mana kulkas kan tinggi tuh, jadi MJ harus menengadah.

Dan yang nyebelin..., sekarang tiap MJ lihat dada mama, nggak lagi bilang, "Nenen", tapi "Euter". Coba ya...! Masa' mamanya disamakan dengan sapi?!?!

Terus...Mama udah dua kali berturut-turut gunting rambut MJ sendiri (bukan cuma poni). Lumayan, hasilnya nggak terlalu mengecewakan. :-D
Papa sih senang karena nggak perlu tiap bulan ngeluarin duit buat potong rambut MJ ke salon, hahaha.... Nggak ding, Papa senangnya karena eh ya itu, Mama bisa potong rambut MJ sendiri, bahkan sampai ke belakang telinga. :-p

Sehat terus ya, Nak! Mama dan Papa cinta kamu! :-*

Freitag, 4. Juni 2010

Tidak adil?

Pas hari Rabu (02.06), periksa kehamilan lagi. Mama videoin, supaya Papa bisa lihat juga. Tapi ya gitu deh, nggak jelas. Yang lihat langsung aja nggak jelas, apalagi yang dari video ya?
Jadi masalah karena Mama lupa minta gambar USG, dan dokternya juga lupa ngasih, hahaha...
Protes lah Papa, kasihan MK (Papa ngotot banget bakalan cewek, jadi resmi deh dipanggil MK. Tapi nanti kalau ternyata dokternya berhasil lihat sebaliknya, ya jadi JS, hihihi), katanya, MJ serba didokumentasikan, sementara MK nggak.

Lah, Mama bingung. Bukannya nggak mau mendokumentasikan, tapi ya memang lupa. Dulu MJ banyak gambar USG kan karena Mama rajin ke dokter. Sakit atau nyeri dikit, langsung kabur ke dokter, takut kenapa-napa. Tapi kali ini kan beda, Mama udah tahu kalau nyeri itu nggak masalah. Jadi ya ke dokter juga cuma sesuai dengan jadwal normal.

Bukannya Mama pilih kasih ya... Mama sayang banget sama kalian berdua.
Saat MK tendang-tendang, hati Mama senaaaang banget. Mama sebisa mengurangi gendong-gendong MJ, karena takut MK kenapa-napa. Gotong cucian aja Mama suruh Papa, karena waktu itu pernah, badan langsung capek banget karena terlalu berat. Mama sampai takut dan menanti-nanti saat Mama mual (yang artinya MK di dalam perut baik-baik saja). Mama juga gembira saat bisa lihat MK lewat USG, saat MK sudah bisa memasukkan jari ke mulut, saat tangan dan kaki MK bergerak-gerak.

Semoga lain kali Mama lebih baik lagi dalam hal dokumentasi ya. Semoga MK nggak merasa diabaikan karena kurangnya dokumentasi ini. Mama cinta kamu. :-*