Donnerstag, 23. September 2010

28 Bulan


Udah hampir 2,5 tahun! Tapi rasanya baru kemarin ini Mama lahirin MJ. Mama masih ingat saat Marian pertama kalinya ditaruh di atas dada Mama: saat sepasang mata itu penasaran ingin lihat-lihat dunia baru, saat sepasang kaki mungil itu belum bisa menyangga badan untuk memanjat, saat sepasang tangan mungil itu belum bisa mengambil telepon, dan saat sebentuk bibir mungil itu belum bisa mengucapkan sepatah kata pun...

Telepon. Itu yang sedang menjadi hit beberapa hari ini. Kalau telepon berdering, MJ melesat (Mama biasanya kalah cepat), memanjat dan ambil telepon. "Hallo...!" dan sudah deh berceloteh ria, dan kemudian "Bis dann! Tschüß! (Sampai nanti! Daag!)", memanjat dan mengembalikan telepon, menatap Mama sambil bilang, "Das war Papa. (Itu tadi Papa.)", dan kembali bermain, membiarkan Mama bertanya-tanya tadi Papa nelepon buat apa.
Kadang, kalau Papa mau bicara sama Mama, Marian pun menyodorkan telepon itu ke Mama, dengan tidak rela, sambil menunggu dengan tidak sabar untuk merebut kembali telepon itu.
Marian juga senang sekali untuk mencoba menelepon opa dan omanya, baik yang di sini maupun yang di Koblenz.

Saat Cosy si Beruang dicuci (karena ya ampun, kotoooornya), Papa yang pulang untuk makan siang pun langsung diseret MJ untuk pergi ke ruang cuci. Cerita Papa, MJ buka mesin pengering, keluarin semua baju yang ada, dimasukkannya ke dalam keranjang cucian. Buka mesin cuci, masukkan Cosy dan baju lainnya ke dalam mesin pengering, tutup mesin pengering, dan tekan tombol untuk menjalankan mesin pengering. "Cosy basah!" katanya, lalu melenggang meninggalkan Papa yang masih berusaha mencerna bagaimana sebentar lagi anaknya bisa disuruh mencuci pakaian. Padahal baru minggu lalu Papa terpana lihat MJ bisa ngebor pakai mesin...

Ultah Oma Ilse hari Senin kemarin dirayakan seperti biasa, makan malam bagi yang datang. Mama yang sedang kursus, pun absen. MJ dan Papa pun bergabung dengan adik Oma Ilse beserta suaminya, dan seorang sepupu Papa untuk makan malam bersama. Saat hendak pulang, MJ berjalan kembali ke ruang makan, menyalami mereka satu per satu sambil bilang, "Tschüß!"
Sopan sekali, kata mereka. Ajaran mamanya, kata Papa. :-p

Bayangan adalah satu hal yang menarik akhir-akhir ini. Awalnya MJ takut terhadap bayangan, tapi sama Papa diajarin bermain dengan bayangan, sampai-sampai MJ selalu mencari bayangan, di mana saja, kapan pun. :-D

Kalau ada flyer atau majalah, MJ juga suka bertanya-tanya tentang huruf-huruf dan angka yang ada di situ. Mungkin sudah mulai tertarik untuk belajar membaca, ya. Walaupun untuk saat ini selalu lupa lagi dan kembali bertanya, tapi mungkin ini adalah awal proses belajar membaca, tanpa tekanan. Sekarang ini buku kesukaan MJ adalah Wimmelbuch, ia sangat suka melihat halaman-halaman penuh gambar dan tanpa teks itu. Lebih suka lagi saat ia ditanya, "Mama lihat sepeda. Marian juga lihat?", MJ pun langsung sibuk meneliti halaman itu, mencari obyek yang dilihat Mama.

Setiap Papa habis makan siang dan hendak kembali kerja, MJ pun selalu setia untuk mengingatkan Papa supaya tidak lupa bawa apel dan kacang. So sweet! :-D
Cerewet sekali, seakan takut Papa kelaparan di kantor.
Terkadang juga bilang kalau Papa tidak boleh pergi kerja, MJ yang pergi kerja.

Oh, anakku, Mama sangat bangga padamu. Bukan karena apa yang sudah kamu bisa lakukan, tapi karena Mama boleh menjadi bagian darimu. Tumbuh terus, Cintaku! :-*

3 Kommentare:

d3vy hat gesagt…

mwah...mwaaah MJ
tumbuh terus dan makin pintar yaaa... :)

nie hat gesagt…

awww happy 28th month, MJ!!! Ga kerasa nih cepet banget gedenya!!! Tambah pinter dan cekatan! Hugs! GBU dan sayang selalu sama mama papa plus adik nanti ya!

M Fahmi Aulia hat gesagt…

congrat!! :-)
*maap baru komeng*